Dalam berbisnis, apapun usahanya, pasti selalu ada kompetitor. Persaingan bisnis merupakan hal yang wajar ditambah sekarang setiap orang bisa berbisnis melalui berbagai platform mulai dari toko, marketplace, website, dan sosial media. Hal ini membuat kompetitor bertambah dan persaingan semakin ketat.
Sebagai pebisnis, penting bagi kamu untuk bisa mempertahankan posisi dan jadi lebih unggul dari kompetitor. Berikut ini sejumlah cara atau tips untuk bersaing dengan kompetitor.
1. Kenali Kompetitor
Pertama kali Yang harus dilakukan adalah mencari tahu dulu siapa kompetitor Anda, baik dari industri, target pasar, maupun model bisnis.
Mengetahui siapa kompetitor Anda dan apa yang mereka tawarkan dapat membantu Anda membuat produk, layanan, dan pemasaran yang lebih menonjol. Cara untuk menghadapi persaingan usaha ini akan memungkinkan Anda menetapkan harga secara kompetitif dan membuat kampanye pemasaran yang bersaing.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengenal kompetitor. Pertama, Anda bisa mengecek media sosial mereka dan meninjau strategi bisnis yang mereka jalankan. Kedua, Anda bisa meminta karyawan atau teman untuk berinteraksi dengan kompetitor atau bahkan membeli produk mereka. Ketiga, Anda bisa memantau promo atau penawaran terbaru yang mereka berikan.
2. Kenali Konsumen
Yang juga tak kalah penting yakni untuk mengenal siapa target konsumenmu secara mendetail. Cari tahu apa yang menjadi prioritas mereka. Jika kamu baru memulai usaha, anda fokus pada target konsumen yang spesifik terlebih dulu sebelum menargetkan pasar yang lebih luas. Semakin spesifik target pasarmu, akan semakin mudah bagi kamu untuk memiliki penawaran yang unik dan kompetitor pun semakin sedikit.
3. Kuatkan brand/tunjukan keunikan produk Anda
Memiliki brand yang solid dan konsisten juga penting agar bisnis kamu dikenal dan diingat oleh konsumen. kamu bisa mulai dari elemen-elemen dasar seperti logo, warna, dan gaya komunikasi dari bisnis.
Keunikan produk/brand dapat membedakan Anda dari para pesaing. Itulah kenapa Anda harus menentukan keunikan produk/brand Anda sendiri. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan mensurvei pesaing, misalnya dengan mengetahui keunikan mereka dan bagaimana bisnis Anda bisa lebih menonjol. Mulailah dengan memecahkan masalah bagi pelanggan.
4. Kolaborasi
Peluang kerja sama tengah populer di kalangan pengusaha. Kebanyakan para pengusaha mencoba mendekati pengusaha lainnya dengan harapan bisa memperoleh konsumen atau pasar baru.
Contoh peluang yang sedang trend saat ini adalah dengan melakukan kolaborasi yang bisa Anda coba adalah menggaet seniman yang tengah populer untuk membuat edisi spesial produk Anda atau menjadi brand ambassador. Kolaborasi saling menguntungkan tersebut akan membantu masing-masing partner untuk menciptakan peluang yang sebelumnya tidak dapat tercapai.
Yang perlu diingat Ketika mempertimbangkan kerja sama yakni pikirkan hal-hal yang dibutuhkan usaha Anda untuk lebih sukses terlebih dahulu. Setelah itu, barulah bertindak dengan peluang yang sedang terbuka.
5. Konten/digital marketing
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah strategi digital. Terutama di tengah pandemi seperti ini, kebanyakan orang mengandalkan platform digital untuk berbelanja. Keuntungan utama digital marketing adalah pelanggan yang ditargetkan dapat dijangkau dengan cara yang hemat biaya dan terukur. Keuntungan lainnya termasuk meningkatkan loyalitas merek dan mendorong penjualan online. Walau usaha Anda offline, promosi secara online tetap penting dilakukan untuk menggaet pelanggan.
Tampilkan produk bisnis pada website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto atau konten yang menarik konsumen, serta berinteraksi langsung dengan konsumen.