Berita  

Mahasiswa Prodi Teknologi Komputer Universitas BSI Tegal Berbagi Keseruan Ikuti Kegiatan Program MSIB Batch 3

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan mahasiswa mendapatkan keterampilan dan kompetensi utama, terbaik, dan terkini untuk menghadapi dunia masa depan. Kampus Merdeka adalah hak belajar tiga semester di luar program studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi.

Dua mahasiswa Program Studi Teknologi Komputer Kampus Kota Tegal Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) berhasil lolos mengikuti program MSIB Batch 3 Tahun 2022. Mereka telah mengikuti serangkaian seleksi ketat bersaing dengan peminat mahasiswa seluruh Indonesia. Program MSIB ini telah melewati proses open registrasi dan pendaftaran peserta. Seluruh tahapan seleksi peserta meliputi penerimaan calon peserta dengan dokumen portofolio, proses konsolidasi dengan kampus asal mahasiswa, dan peserta lolos akan melalui proses onboarding mahasiswa ke program mitra.

Efrylla Adi Chandra (Adi) dan Luthfiah Nur Salsabila (Luthfi) merupakan mahasiswi program studi (prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal, berhasil lolos dan mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Luthfi berhasil mengikuti program MSIB di PT. Cipta Konsultan Internasional atau CIAS yang bekerja sama dengan WIR Group, yaitu “Metaverse 3D World Creation + Commercialization”, sejak bulan Agustus 2022 hingga berakhir pada Desember 2023. Sedangkan Adi berhasil mengikuti program MSIB di PT. Arkatama Multi Solusindo dengan skema Digital Marketing.

Sejak mengikuti program MSIB ini, mereka mendapatkan banyak wawasan dan materi diluar program studi. Luthfi menjelaskan bahwa selama di CIAS dia dan mahasiswa lainnya diajak untuk berkolaborasi dan ikut berpartisipasi dalam membangun metaverse di Indonesia. Dengan metode Project-based Learning, ia dan squadnya dapat belajar dan melaksanakan project yang nyata dalam membangun metaverse melalui platform Roblox Studio. Metaverse tersebut nantinya akan dipasarkan kepada customer.

“Pengalaman yang saya dapatkan dalam kegiatan MSIB ini, telah banyak mengajarkan hal baru buat saya. Seperti cara pembuatan metaversa/game dengan platform Roblox Studio. Cara membuat 3D object ke dalam sebuah Roblox atau aplikasi 3D object lainnya seperti Blender, Shuttershock, dsb. Lalu saya juga  dapat berkolaborasi dengan mahasiswa kampus lain dalam sebuah squad untuk membuat final project yaitu Project Game in Roblox dengan mengambil context “Metaverse to Fix Your Stress” dengan nama Metaverse “Nawasena” di platform Roblox Studio.” ujar Luthfi dalam keterangan tertulis, Selasa (03/01).

Adi sendiri menjelaskan bahwa selama mengikuti program MSIB ini dia mendapat pembekalan terkait materi seperti pengenalan mengenai digital marketing, Riset dan Analisis Data Digital Kata Kunci, Penjelasan serta perencanaan berbagai jenis konten, Karakteristik Platform Sosial Media terutama Instagram, KOL Marketing, Landing Page, Proposal Bisnis, Kampanye Pemasaran Digital serta evaluasinya.

“Pengalaman saya selama kegiatan MSIB ini, mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang belum pernah diberikan pada saat perkuliahan, seperti tugas kampanye pemasaran digital, cara meningkatkan awareness, engagement rate sosial media, mendapatkan audiens dan masih banyak lagi ilmu lainnya. Selain itu saya juga melakukan kampanye pemasaran digital dengan bisnis kuliner makanan, nama brand yaitu Hello Meal” ujar Adi dalam keterangan tertulis, Rabu (04/01).

Mereka juga menambahkan, dalam mengikuti program MSIB ini, harus rajin dan aktif mengikuti grup mentoring dan one on one, serta absen tepat waktu. Program MSIB baginya, memberikan banyak peluang untuk terus berkembang dan meningkatkan skill yang jarang didapat di lembaga formal.

“Kedepannya, saya ingin berpartisipasi dalam berbagai project yang akan berlanjut di masa depan. Sehingga semakin banyak ilmu dan wawasan yang saya peroleh dan bisa saya pakai secara langsung dalam perkuliahan atau dunia kerja nanti,” ungkap Adi dan Luthfi.

Sementara itu, Bapak Suleman, M.Kom selaku ketua prodi Teknologi Komputer Universitas BSI Tegal mengatakan, program MSIB akan membantu setiap mahasiswa mempelajari keterampilan lain, di luar pembelajaran program studi yang mereka tempuh. Mahasiswa akan memperoleh banyak ilmu dan wawasan serta keterampilan tergantung pada apa yang mereka sukai. “Luthfi dan Adi adalah mahasiswi prodi Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Tegal yang berhasil lolos dan mengikuti program MSIB ini. Universitas BSI selalu siap berpartisipasi mendukung mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan dari Kemendikbud melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam meningkatkan keterampilan dan wawasan mahasiswa,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *