Purwokerto, 27 September 2024 – Tim dosen dari Program Studi Teknologi Komputer, Universitas Bina Sarana Informatika (Univ BSI) Kampus Purwokerto, berhasil lolos dalam pendanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Yayasan BSI. Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata sivitas akademika dalam mendukung kemajuan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan teknologi informasi.
Tim hibah yang diketuai oleh Nuzul Imam Fadlilah, mengusung tema “Implementasi Aplikasi Berbasis Website untuk Pemantauan Gizi Anak: Upaya Meningkatkan Kesehatan di PKD Desa Karangkemojing.” Proyek pengabdian ini bertujuan untuk membantu Bidan Desa Karangkemojing dalam meningkatkan kinerja pemantauan gizi anak-anak di desa tersebut. Aplikasi yang dikembangkan berbasis website, memungkinkan proses pengumpulan dan analisis data balita menjadi lebih mudah dan efisien, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.
Sebagai langkah strategis, kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian. Selain meningkatkan peran serta mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menerapkan ilmu teknologi di dunia nyata.
Nuzul Imam Fadlilah, selaku ketua tim, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada penguatan sinergi antara Univ BSI dengan pemerintah desa Karangkemojing. “Kami berharap dengan adanya kerjasama yang berkelanjutan, baik di bidang kesehatan maupun pengembangan ekonomi, seperti yang sebelumnya dilakukan dengan BUMDes dan UMKM di Desa Karangkemojing, akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya.
Okti Nur Hidayah, A.Md. Keb, bidan desa Karangkemojing, menyambut baik inisiatif ini. “Saya merasa sangat senang dengan adanya aplikasi yang nantinya dapat membantu dalam program kerja kami, khususnya terkait pendataan balita. Saat ini, kami sedang melaksanakan pendataan balita untuk pencegahan stunting, sehingga aplikasi ini akan sangat membantu memudahkan proses pendataan. Kami berharap dengan adanya sistem yang lebih baik, tidak ada kasus stunting di desa kami,” ungkap Okti.
Kegiatan pengabdian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, termasuk kunjungan dan pendataan kebutuhan, sosialisasi terhadap kader posyandu, hingga pelatihan penggunaan aplikasi. Rangkaian kegiatan tersebut akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Karangkemojing.
Selain sebagai bentuk pengabdian, program ini juga menjadi salah satu upaya Univ BSI untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat, serta memperluas manfaat keilmuan yang dimiliki oleh para dosennya dalam mendukung pembangunan desa.
Dengan hadirnya inovasi ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan anak, dapat terus meningkat, dan kasus-kasus stunting di desa tersebut dapat diminimalisir dengan lebih baik.