Usai Kontak Dengan Warga Singapura, Warga Tegal Mengeluh Batuk dan Pilek

  • Bagikan

SURADADI – Seorang warga Kota Tegal secara sukarela memeriksakan diri ke Tim Satgas Mobile Covid-19 RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (12/3). Pasien itu mengeluh batuk dan pilek, setelah melakukan kontak langsung dengan warga negara Singapura.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Keperawatan RSUD Suradadi dr. Ghufron mengatakan warga Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal itu datang sendiri ke RSUD Suradadi. Menurut Ghufron, pasien itu mengaku post kontak dengan WNA Singapore dua minggu lalu.

“Sudah dilakukan pemeriksaan cek darah dan rontgen thorax, tetapi tidak ada tanda mengarah ke corona. Pasien sudah diberi obat dan sudah diedukasi, apabila ada pemburukan kondisi segera ke rumah sakit,” katanya.

Selain itu, kata Ghufron, RSUD Suradadi juga menerima laporan dari Puskesmas Kramat tentang adanya warga yang baru saja pulang dari Singapura dan transit di Malaysia. Namun, tidak ada keluhan dan hanya minta surat keterangan sehat.

“Secara umum pasien dalam kondisi sehat. Hanya dari pihak kampus meminta ada surat keterangan dari rumah sakit,” terangnya.

Ghufron mengatakan kepada yang bersangkutan tetap dalam kategori orang dalam pemantauan. Alasannya, habis bepergian di wilayah luar negeri yang terjangkit virus corona.

“Pemantauan dalam waktu 14 hari. Pasien yang bersangkutan diimbau untuk tetap berada di dalam rumah,” pungkasnya. (muj/zul)

radartegal.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *